foto dok. pribadi |
Di era media sosial seperti
sekarang ini, hal apapun bisa kita temui disana. Dari hal yang menginspirasi,
kontroversi dan yang tak ketinggalan adalah humor atau meme-meme yang menghibur
dan kadang ngenekki.
Dari sekian humor yang wara-wiri
dilinimasa itu ada salah satu yang kira-kira narasinya seperti ini :
“ sehabis isya, ada sekumpulan
anak kecil yang baru pulang mengaji. Ditengah jalan ternyata dikerjain oleh
hantu POCONG dan tungganglanggang-lah mereka semua kecuali satu anak. Dengan
fasih dia melafalkan doa-doa. Namun ternyata yang dibaca adalah doa sebelum
makan. Mendengar doa itu, si POCONG ketakutan, bukan karena kepanasan atau
kedinginan, tapi karena menyangka si bocah akan memakan sipocong tersebut.”
Bagi sebagian orang, membaca
cerita humor tersebut sangatlah terhibur daripada berlama-lama membaca berita
politik yang embuh itu. Karena doa
sebelum makan sangat lekat atau istilah
zaman now-nya familiar dengan hafalan doa anak kecil.
Namun tahukah mas/mbak sekalian
bahwa ternyata ada hikmah yang lebih besar dibalik doa tersebut. Seperti yang
dirangkum dari tausiyah salah satu ulama
kharismatik di negri ini. Siapa lagi kalau bukan Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya. Ya
pastilah isinya mengupas tentang hikmah dan keajaiban doa sebelum makan
tersebut.
Beliau secara gamblang dan jelas
mengupas hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya, intinya doa sebelum makan
itu bukan sembarang doa. Bagaimana bisa ? ya coba kita telaah kembali
fakta-fakta berikut ini :
1. Meminta keberkahan
Semua pasti hafal dong.. doa diawali dengan lafadz
ALLAHUMMA BAARIK LANA FI MAA ROZAKTANAA.
Hal terpenting yang dipercayai
dalam keyakinan islam adalah keberkahan dalam rizki.
Lhaa kalo iya di ijabah ? (Mas..
kalau tidak meminta namanya bukan doa dong mas..? ) terkabul atau ngga itu
kuasa tuhan dan tergantung dari kesungguhan kita dalam meminta. Namanya juga
usaha.. okeh yah deal !!
Ada maqolah arab yang kira-kira
begini, Al aklu saliim fi jizmi saalim
(akal yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat pula). Tentu kata salim disini lebih merujuk makna sehat
lahir dan batin, sehat jasmani dan psikologi. Dan semua itu tidak bisa di capai
jika sumber asupan makanan kita jauh dari kata sehat, baik sehat gizinya maupun
cara mendapatkannya.
Oke, di zaman sekarang apakah
bisa di pastikan mudah untuk mendapatkan makanan yang benar-benar halalun toyyiban ? Jangan bilang iya
kalau anda masih suka makanan cepat saji yang belum jelas cara pengolahannya.
Dari sesuap nasi yang kita makan,
proses bisa sampai pada pulukan jemari
kita tidak sesederhana seperti yang kita bayangkan. Ada banyak peran dan
lika-liku perjalanan yang mengiringinya.
Nah disitulah peran penting doa
tersebut. Apalagi kalau bukan kita meminta kepada Tuhan semoga rizki makanan
yang akan kita makan agar diberikan keberkahan. Satu lagi yang perlu
digarisbawahi, bahwa rezeki yang berkah bisa menolak musibah. Ituh..!!
2. Meminta di jauhkan dari siksa api neraka.
Kalimat terahir dari doa tersebut
berbunyi "WAQIINAA ADZABANNAR..( dan lindungilah kami dari siksa api
neraka)".
Ya, pasti kita semua sudah tahu,
jika dalam islam percaya bahwa memakan makanan yang tidak jelas asal usulnya
apalagi sampai jelas haramnya bisa mendatangkan siksa kelak di ahirat.
Oke.. deal. Tapi jika diperjelas
siksa panasnya neraka tidak hanya di ahirat tok, coba kalau habis makan terus
perut melilit kesakitan, mules, mau buang air lagi nanggung diperjalanan
misalnya, atau lagi mengerjakan sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan, apa itu bukan
siksa namanya ?? Sungguh semoga kita dihindarkan dari kejadian seperti itu.
Semoga saja anak kecil yang
menghadapi pocong dengan membaca doa sebelum makan, kelak nanti
akan tahu bahwa ada hikmah yang lebih besar daripada sekedar mengusir hantu
pocong.
Wallahu a'lam bimurodihi...