Menjajal Putri Bali Cirebon-Jakarta

PO. SAHABAT A.K.A PUTRI BALI via pictaram.org

Setumpuk kerjaan yang sedari siang menggelayut manja untuk segera dieksekusi ahirnya kelar sudah. Badan pegal dan pikiran yang penat ahirnya membawa lamunanku ketika mbolang sampai ke Surabaya hanya untuk menjajal bus pelari pantura yang katanya gahar melibas trek jalanan.

Kenangan manis itu seakan menuntunku untuk kembali mbolang. Bukan lagi ketimur Jawa tapi kebagian barat Jawa tepatnya Banten. Kebetulan ada seorang teman lama di sana. Yah itung-itung nyambung silaturrohmi.

Jam setengah 6 pagi dengan diantar oleh seorang teman, saya pergi ke prapatan panjalin, niat hati ingin naik bis sahabat putri bali, bis bertrayek Rajagaluh-Kalideres berkelas ekonomi ini biasanya start jam setengah enam lebih dari Rajagaluh.

Sebenanya bis ini lewat depan kontrakan ku , tapi demi mendapat tempat duduk sengaja mencegat nya di prapatan panjalin, 4 km dr kontrakanku.

Tepat jam 6 : 15 bis Sahabat Putri Bali melintas dibelakang Sahabat Barokah yang melintasi trayek kampung rambutan. bis berhenti setelah saya melambai kan tangan, saya naik dari pintu belakang dan ndilalah bis udah penuh sesak dan banyak yang berdiri, saya pun kecewa tapi tetap saja ga ada pilihan lain selain ikut berdiri.

Bus Sahabat A.K.A. PUTRI BALI ini menggondol sasis body Hino AK8 A 215 PS, dengan jahitan karoseri Piala Mas. Sayang belum AC, ya namanya juga kelas ekonomi.
Selembar uang warna biru sebagai mahar yang harus ku tebus untuk berdiri sepanjang Panjalin sampai Jati bening.. syetdah !!

Setelah menaikan penumpang bis belok ke kiri ke arah Bandung menyusuri jalan propinsi yang menghubungkan cirebon dengan bandung dan masuk ke tol cipali di pintu tol sumberjaya majalengka, didalam tol di sambut gerimis dan bis berjalan biasa saja malah cenderung santai, hanya menyalip trek yang bermuatan berat.

Semakin siang laju bus semakin menunjukkan tajinya, biarpun penumpang penuh full, tetap saja sang juru kemudi dengan lihainya meliuk-liukan stir. Penumpang pun acuh karena mungkin sudah terbiasa atau mungkin inilah sensasi yang mereka tunggu. Apalagi kalau bukan melihat akrobat sang sopir memburu waktu.

Cikopo menjadi pemberhentian pertama bis bertrayek kalideres ini, ada sebuah insiden ketika bis menurunkan penumpang di cikarang barat , bis di tabrak dari belakang , siapa yang nabrak saya kurang tau karena tempat saya berdiri di tengah, tapi perjalanan pun di lanjut entah bagaimana penyelesaiannya ..

Jatibening,  penumpang di samping berdiri turun dan saya pun pindah ke tempat duduk yang semestinya , saya pun tertidur karena cape berdiri 2 jam gila ngga ndro?

Di sekitaran pancoran saya terjaga dari lelap karena hawa panas dlm bus yang terjebak kemacetan , sekitar jam sepuluh seprapat bis masuk terminal kalideres , dan saya pun mengahiri perjalanan ku dengan putri bali .

Postingan terkait: