Flatfish atau yang biasa dikenal ikan sebelah source:nationalgeographic.co.id |
Flatfish atau lebih dikenal dengan sebutan ikan sebelah
memang sangat unik dan aneh. Dengan bentuk yang pipih dan kedua matanya yang
berada di bagian atas ini mungkin sering anda jumpai ketika mampir ke warung
ikan bakar ataupun jika sering main-main di tempat pelelangan ikan.
Untuk ukurannya sendiri ikan ini banyak variasinya dari yang
hanya seukuran jari tangan hingga ada yang panjangnya sampai 3 meter. Posisi mata
ikan yang keduanya ada di bagian atas menjadi hal yang sering jadi pertanyaan
menggelitik. Dari mulai “bagaimana mereka berenang ?” atau “ Bagaimana melihat
dasar laut..?” dan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Tonapedia mencoba mengulas fakta-fakta unik tentang ikan sebelah yang
perlu anda tahu seperti yang dilansir laman National Geographic
ketika baru lahir ikan sebelah sama seperti ikan lainnya. |
Dilahirkan dalam keadaan Normal
Flatfish atau “Ikan Sebelah” tidak dilahirkan dengan tubuh
pipih melainkan sama seperti bentuk tubuh ikan lainnya, begitu juga kedua
matanya yang berada pada arah yang berlainan selayaknya mata ikan pada umunya.
Ketika tumbuh dan berkembang, barulah secara alamiah mata
mereka bergerak keatas kepala sehingga ahirnya berada di satu sisi. Pergeseran ini
juga membuat tulang-tulang kepala mereka juga ikut berpindah.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Pada masa tumbuh kembang tersebut, tulang kepala “Ikan
Sebelah” masih sangat lentur seperti ubun-ubun pada bayi sehingga ketika mata
bergeser otomatis tulang kepala melengkung mengikuti arahnya. Dan cara
berenangnya pun berubah menjadi merayap seperti ikan pari.
Kemudian setelah itu “Ikan Sebelah” menggunakan tulang
cadangan di bawah matanya. Mungkin inilah yang membuat bentuk “Ikan Sebelah”
tidak simetris seperti ikan-ikan lainnya.
Bola mata yang menonjol memperluas jangkauan jarak pandang nationalgeographic.co.id |
Bola Mata yang bisa bergerak ke arah yang berlainan.
Semua jenis “Ikan Sebelah” mempunyai mata yang menonjol
keluar dari kepala mereka. Jadi walaupun secara langsung tidak bisa melihat
tepat area dibawah tubuhnya, tetapi bola mata mereka bisa bergerak melihat ke arah
yang berlainan. Gerakan ini memungkinkan ‘Ikan Sebelah” bisa melihat area
dibawah sekeliling tubuhnya dan bidang pandang mereka menjadi lebih luas.
Ketika “Ikan Sebelah” memandang ke dasar laut, mereka
mengirimkan sinyal pesan ke otak , yang kemudian otak mengirimkan sinyal
balasan ke kulit . Kulit “Ikan Sebelah” mengandung
sel perubah warna agar bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Mungkin cita-citanya menjadi detektif yang suka menyamar, hehehe.. source: www.iftfishing.com |
Suka Menyamar
Ya.. ngga beda sama bunglon kali yah,, Sel Melanofora yang
tekandung dalam kulit “Ikan Sebelah” berfungsi untuk mencocokkan warna tubuh
dengan lingkungan sekitarnya.
Memperluas permukaan sel akan membuat warna tubuh “Ikan
Sebelah” menjadi lebih gelap atau sebaliknya. Mereka hanya butuh waktu sekitar
dua sampai delapan menit untuk benar-benar menyatu dengan lingkungan sekitar.
“Ikan Sebelah” gemar menyamar tentu punya dalih tersendiri. selain
mekanisme pertahan diri, menyamar adalah cara “Ikan Sebelah” untuk mencari
mangsa. “Ikan Sebelah” memakan binatang laut kecil yang berkulit keras dan
hewan tak bertulang punggung.
Dengan tabah, “Ikan Sebelah” tanpa bergerak sedikitpun dan
memendam tubuhnya di dalam pasir dasar laut. “Ikan Sebelah” menunggu mangsa
yang benar-benar mendekat dan lengah. Dengan satu gerakan yang cepat jarang
sekali mangsa bisa lolos dengan sergapannya.
Nah... itulah beberapa fakta-fakta unik mengenai flatfish atau ikan sebelah yang belum banyak diketahui.