Asam Lambung, Pembunuh yang sering di Abaikan

Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Ahmad Kurniawan /foto www.juara.net

Kabar duka baru saja menerpa dunia sepak bola Indonesia, salah satu kiper senior dan legendaris Arema FC Ahmad Kurniawan dikabarkan telah meninggal dunia. Sebelumnya kakak kandung kiper timnas Indonesia, kurniawan meiga ini di rawat di Rumah Sakit Saiful Anwar  Malang sejak 29 Desember lalu. Dikabarkan Ahmad Kurniawan menderita asam lambung akut (Liputan6, 10/1/2017).

Di penghujung tahun 2016 lalu, publik tanah air juga di kagetkan oleh tewasnya salah satu peserta Puteri Indonesia 2016 asal Maluku, Jean Trifena Patty. Jean meninggal pada usianya yang ke-26 akibat menderita penyakit yang jarang dianggap serius oleh kebanyakan orang, yah.. asam lambung.
Banyak orang yang menyangka bahwa penyakit asam lambung hanyalah penyakit biasa yang mudah untuk ditangani dan tidak sampai berdampak fatal sampai menyebabkan kematian penderitanya.

Nah biar Mas Mbakyu lebih waspada, tonapedia mencoba mengulas seputar penyakit asam lambung seperti dikutip dari Hipwee.com.

Asam Lambung dan Maag adalah Dua Hal Berbeda

Sering kali orang menyangka kalau penyakit maag sama saja dengan asam lambung, padahal mereka berbeda Cuma mirip doang. Sama-sama berasal dari ketidakberesan di area lambung namun efeknya berbeda.

Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Bedakan antara sakit maag dan asam lambung/foto via Lifestyle.okezone.com

Maag bisa diartikan sebagai keluhan penyakit akibat peradangan yang terjadi pada lambung sehingga menimbulkan rasa nyeri yang sering datang dan pergi. Rasa nyeri biasanya lebih terasa setelah makan.

Sedangkan asam lambung adalah kandungan asam pada lambung yang berlebih sehingga terjadi adanya dorongan kuat dari isi lambung untuk mengalir ke saluran kerongkongan yang menimbulkan rasa panas  seperti terbakar dan menyebabkan iritasi di area tenggorokan. Kadang juga menimbulkan adanya rasa nyeri di ulu hati. Jika dibiarkan akan terjadi semacam panas dalam dan ujung-ujungnya nafsu makan berkurang dan kemudian bisa menyebabkan komplikasi berupa keluhan kesehatan lainnya.

Cara mengimbangi asam lambung agar tidak berlebihan

Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Atur pola makan dan pilih jenis makanan yang sehat /gambar pixabay

1. Mengatur pola makanan

Sebaiknya hindari makanan-makanan yang berlemak,banyak santan, banyak gula atau rasa asam yang berlebih. Makanan model begitu susah dan lama dicerna oleh tubuh, sehingga secara otomatis lambung mengeluarkan asam lebih banyak untuk mencernanya. Namun resiko lainnya adalah naiknya tekanan asam lambung ke area kerongkongan.

Tips lainnya adalah biasakan makan dengan porsi kecil tapi sering, hindari minum dengan minuman dingin setelah makan makanan yang tinggi karbohidrat dan usahakan jangan langsung tidur setelah makan, karena posisi lambung dalam keadaan tidur akan sejajar dengan kerongkongan sehingga resiko asam lambung mengalir ke area kerongkongan semakin besar.

BACA JUGA : Makanan yang baik di konsumsi atau tidak ketika perut keroncongan


Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Mengunyah permen karet membantu menetralisir asam lambung [foto pixabay]

2. Kurangi Produksi Asam Lambung dengan Permen Karet.

Mengunyah permen karet setelah makan (tapi yang bebas gula yah,,) membantu merangsang produksi air liur sehingga dapat menetralkan asam lambung. Hindari memilih permen karet rasa mint karena justru menyebabkan reaksi pada asam lambung.


Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Kurangi stres agar tidak memicu asam lambung naik [foto pixabay]

3. Kurangi Stres

Apa hubungannya..? stress juga dapat menyebabkan produksi asam lambung naik, karena refluks asam lambung dapat terpicu apabila tubuhmu memproduksi hormon stres akibat kurang tidur dan masalah psikologi lainnya.


Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Tidur dengan posisi seperti ini dapat membantu mengurangi dampak asam lambung naik[foto pixabay]

4. Tidur dengan Posisi Kepala dan Punggung Lebih Tinggi

Posisi yang di anjurkan adalah bagian punggung lebih tinggi dari bagian pinggang. Hal ini berguna supaya posisi lambung lebih rendah sehingga dapat meminimalisir naiknya asam lambung.
Tambahkan bantal sampai kearea punggung kebawah karena jika hanya di kepala saja biasanya tidak terlalu efektif.


Asam Lambung, Pembunuh yang di Abaikan
Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat pada area perut [foto pixabay]

5. Perhatikan Pemakaian Pakaian

Hindari pemakaian pakaian yang ketat di area perut. Tekanan paada pakaian ketat dapat memicu isi perut terpancing kembali esophagus (kerongkongan) dan dapat menyebabkan muntah. Agar nyaman, setelah makan gunakanlah pakaian yang longgar di sekitar area perut.


Nah, itulah Mas Mbak, serba-serbi asam lambung yang perlu kita ketahui bersama. Jangan sampai kejadian yang menimpa jean diatas terjadi pada orang-orang yang kita sayangi. Dan semoga bermanfaat….



Postingan terkait: