Darurat Hoax, ini Caranya Agar tidak Tertipu oleh berita palsu |
Sejak era digital menunjukkan taringnya dalam belantika
pemberitaan masa, arus deras informasi tidak lagi terbendung. Sekarang semua
orang tidak perlu repot-repot mencari surat kabar untuk mengetahui kabar yang
tengah nge-hits baik berita dalam negri maupun mancanegara.
Namun semua ada sisi baik dan buruknya, dan puncaknya adalah
ketika didalam negri di hebohkan dengan berita tentang ahok yang katanya
menistakan agama, timeline di media sosial seperti facebook dan sejenisnya
tumpah ruah dengan berita yang pro dan kontra. Sehingga sulit untuk kita
membedakan mana berita yang riil dan mana berita yang berisi fitnah yang tidak bisa dipertanggung jawabkan sumber
beritanya atau biasa di sebut hoax.
Dengan menyebarkan berita hoax, tentu saja kita ikut andil
dalam menyebarkan berita fitnah. Tentu yang mendulang untung adalah sang
pembuat hoax tersebut. Kebanyakan berita hoax yang ada di media sosial adalah
berita bernada provokasi yang bertujuan untuk menggiring opini ataupun untuk
sekedar mengejar rating tayangan laman berita yang bersangkutan.
Terus bagaimana tips agar kita terhindar dari berita-berita
hoax yang tidak bermutu itu ?
Nah, dikutip dari laman Detik Inet, inilah cara agar anda terhindar dari berita hoax yang menyesatkan :
Selalu cek sumber berita/Gambar Pixabay |
1. Cek Sumber Berita
Sebelum anda memutuskan untuk men-share berita sebaiknya cross check terlebih dahulu dengan mengungjungi
situs asli yang pertama kali memuat berita tersebut. Apakah situs media yang
kredibel atau abal-abal.
Dan perlu diperhatikan apakah ada tautan link yang
dicantumkan agar mengarahkan pembaca untuk melihat berita aslinya apa tidak,
(seperti blog ini nih…) Terus bandingkan dengan media kredibel lainnya, apakah
berita itu juga dimuat oleh banyak media yang kredibel atau tidak.
Memang cukup repot sih… tapi ingat lho yah berita hoax itu
sama saja dengan fitnah dan katanya “Fitnah itu lebih kejam dari pada ibu tiri”
hehehe…
Cek juga Url situs yang bersangkutan |
2. Cek Url Situs yang digunakan
Sebuah instansi resmi tidak akan menggunakan layanan blog
gratisan (tidak seperti blog ini). Nama situs juga harus diperhatikan, karena
banyak situs abal-abal yang namanya mirip persis dengan situs-situs kredibel. Jangan
mudah tertipu oleh judul yang menggelitik.
Tanyakan pada diri sendiri manfaat dari konten yang di-share |
3. Gunakan logika akal sehat
Tanyakanlah pada hati nurani, apakah memang berita yang akan
anda share bisa memberikan manfaat atau sebaliknya, sebisa mungkin hindarilah
hal-hal yang bisa perpecahan.
Dalam qoidah fiqih disebutkan dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih (menolak kerusakan lebih diutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan itu sendiri)
Perlu diketahui, sekarang ini ada banyak sekali berita yang
sengaja dibuat agar menjadi viral di internet atau medsos. Dan tidak sedikit
yang tujuan sebenarnya adalah karena uang. Si pembuat hoax membuat kabar yang
bernada provokasi agar pengunjung situsnya melonjak dan mendapatkan uang dari iklan
yang di pasang di situs tersebut.
Hemm… gimana sobat ? sudah tahu kan tips agar kita tidak
terjerumus dalam berita-berita bohong dan ikut menyebarkannya pula. Semoga bermanfaat.