 |
| gambar ilustrasi : langkah-langkah dasar teknik fotografi untuk pemula |
Pada dekade 90-an, bicara soal fotografi pasti akan terbayang seorang wartawan yang memegang sebuah kameranya , atau mas-mas ngganteng yang suka foto pengantin di pelaminan. Rasanya waktu itu hanya orang tertentu yang layak disebut fotografer.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang tak terbendung, kini rasanya semua orang sudah tidak asing lagi dengan foto dan kamera. Setiap waktu mereka menggenggam ponsel canggih yang pasti ada kamera di dalamnya. Setiap saat bisa memotret objek apa saja sesuai keinginan, entah foto selfi, foto kumpul-kumpul arisan atau jalan-jalan.
Lantas, apakah semua orang yang memiliki kamera bisa disebut fotografer?
Tentu tidak semudah itu. Semua orang bisa mengambil gambar dengan kamera, tetapi tidak banyak yang tahu teknik-teknik fotografi agar gambar yang dihasilkan bagus dan punya nilai seni seperti fotografer profesional.
Nah jika sobat Tonapedia ingin mengtahui lebih jauh dasar-dasar fotografi, apalagi untuk pemula, ulasan di bawah ini mungkin akan sangat membantu anda.
Dirangkum dari berbagai penjelasan fotografer profesional, mastona mempraktekkan setahap demi setahap. Foto contoh dalam artikel ini asli hasil karya sendiri.
Berikut ini adalah teknik-teknik fotografi untuk pemula:
1. Angle (sudut pandang)
Hal pertama yang paling penting dalam fotografi adalah sudut pandang pengambilan gambar. Karena pada dasarnya memotret adalah menangkap titik jatuhnya cahaya.Pemandangan biasa bisa menjadi foto bagus jika sudut pandangnya pas.
 |
| sudut pandang menjadi hal penting yang mendukung fotografer untuk menghasilkan foto yang bagus |
Cobalah memotret satu objek dengan sudut pandang yang berbeda untuk memilih satu diantara sekian foto yang menurut anda bagus.
2. Komposisi
Komposisi dalam fotografi bisa diartikan sebagai cara bagaimana kita mengatur posisi objek-objek dalam satu frame.Cara menentukan komposisi yang paling populer adalah "rule of thrid". Yaitu membuat garis imajiner berupa tiga kolom horizontal dan tiga kolom vertikal dalam sebuah frame. Pada kamera DSLR atau MIRRORLES biasanya sudah ada fitur rule of third pada layarnya.
 |
| Menempatkan objek foto pada salah satu kolom atau garis vertikal |
Anda bisa menempatkan objek yang akan anda foto pada salah satu kolom imajener tersebut, apakah di kanan, kiri, atau tengah, bisa juga ditempatkan pada titik pertemuan antara titik-titik kolom imajiner tersebut.
Sebenarnya untuk teknik komposisi juga ada berbagai macam cara, seperti membuat titik perspektif, membuat titik simetris dan masih banyak lagi. Mungkin bisa kita bahas di lain artikel yah..
3. Garis Horizon
Garis horizon adalah garis alami yang dibentuk oleh tektur objek yang menjadi latar belakang pada sebuah foto. Usahakan garis horizon lurus sejajar kesamping, jangan miring keatas atau kebawah. |
| Deretan Bagan pemancingan bisa menjadi garis horizon alami |
Garis horizon sangat diperlukan ketika memotret landskap atau pemandangan alam bebas. Berguna untuk menentukan batad kontras antara bumi dan langit.
Garis horizon bisa berupa deretan pepohonan yang jauh, deretan bangunan atau garis batas antara daratan dan langit ataupun laut dan langit.
4. Frame in frame
Sederhananya adalah, membuat bingkai alami dalam sebuah foto. Misalnya ketika memotret di taman, pilihlah 2 pohon yang rindang dan mintalah si model untuk berada diantara ke dua pohon tersebut. Dan aturlah komposisi agar rerimbunan daun pohon tersebut masuk dalam frame. |
| Daun dan bunga yang menjadi latar depan bisa berfungsi sebagai frame alami |
5. Mengatur exposure
Exposure adalah tinggi atau rendahnya cahaya yang tertangkap oleh kamera anda. Semakin tinggi exposure semakin banyak cahaya yang tertangkap sehingga foto akan terlihat terlalu terang. Pun sebaliknya jika exposure terlalu rendah maka foto akan terlihat terlalu gelap. |
| Mengatur exposure pada kamera handphone dengan menggunakan mode manual |
Pada kondisi foto standar aturlah angka exposure yang pas agar foto anda terlihat natural, tidak terlalu terang atau terlalu gelap.
Bagaimana sobat Tonapedia, mudah bukan?
Itulah 5 tips teknik dasar fotografi untuk pemula, jangan pernah untuk menyerah dalam mengembangkan bakat terpendam sobat sekalian. Kuncinya adalah belajar dan terus belajar.